1. AMSY ( AKPER St.Vinsentius A Paulo)
2. MAGGYE ( AKPER St.Vinsentius A Paulo)
3. WENNY ( AKPER St.Vinsentius A Paulo)
4. BEATRIX GIRI ( PGRI ADIBUANA SURABAYA)
5. LUPITA ( AKPER St.Vinsentius A Paulo)
6. DIAN KONSESA WEA ( AKPER ADI HUSADA )
7. EGIDIUS BHW ( Universitas BHAYANGKARA)
8. MARIA.Y.BARI
9. ELVIRA BUSA OWA ( STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA)
10. VERONIKA .I.SINO
11. FLORIANUS MOLA NIBA ( AKPER ADI HUSADA )
12. FRENGKY N.L.D
13. GERDA DWIANTI P. LOKA ( AKPER ADI HUSADA )
14. GRADIA UNA ( ITATS)
15. HERADINA KRISTAVERA WONGA ( Universitas DARMA CEDIKA)
16. IMELDA ITO ( Universitas Katolik Widya Mandala )
17. LIDVINA JANENG (AKPER ADI HUSADA )
18. MARIA KONSTANTINA LALO ( AKPER ADI HUSADA )
19. MARIA ROSARI TJEME ( AKPER ADI HUSADA )
20. MARIANA ASORITH NUWATIWA ( STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA)
21. PATRISIUS CONRADUS MEO ( Universitas BHAYANGKARA)
22. RAFAEL ARGENTO M WEA ( Universitas BHAYANGKARA)
23. RAYMONDELON HEYMAS ( Universitas BHAYANGKARA)
24. RICHARDO GENE ( Universitas BHAYANGKARA)
25. VALERIANUS RAJA SUE ( AKPER ADI HUSADA )
26. YANISIA SOFIA DJAWA ( STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA)
27. YOFITA DOGO ( STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA)
28. YOHANES BARCHMANS BILLINGS SEKE ( Universitas BHAYANGKARA)
29. YULIANUS RASA ( Universitas BHAYANGKARA)
30. MARSELINUS SEKO
31. BLASIUS WAI
32. USTON KELI
33. BERGITA DIUNG WARONG ( STIKES INSAN UNGGUL SURABAYA)
34. FREDERIKUS X NUWA ( AKPER ADI HUSADA )
35. ERNESTINA UGHA O. ( Universitas Katolik Widya Mandala )
36. ELMILINDA CHUSMIZRTI M. DAENG ( AKPER ADI HUSADA)
37. ANTONIUS ELDILARDUS PATI ( AKPER ADI HUSADA )
38. ARNOLDUS FRANS .D ( AKPER ADI HUSADA )
39. APRIANY A RAZAK ( AKPER ADI HUSADA )
40. YULIUS ANTONIUS ADJO ( Universitas BHAYANGKARA)
41. FIAN ( Universitas BHAYANGKARA)
42. FANTO ( Universitas BHAYANGKARA)
43. FERDIN ( Universitas BHAYANGKARA)
Semoga Ikatan Keluarga Nagekeo Surabaya mampu menjadi wadah pemersatu,ada suasana saling memberi, saling mendukung satu sama lai. Sehingga kesuksesan dan keberhasilan dalam cita dan karya dapat tercapai.....
BalasHapusBudaya Nagekeo:
BalasHapus1. Bawa belis/mas kawin ke pihak perempuan (tua eja): di mana pihak laki-laki membawa belis berupa Kerbau, Sapi, Kuda, Kambing, Domba, dan Anjing ke pihak perempuan. Biasanya belis tersebut ditentukan oleh pihak perempuan. Hasil kesepakatan mereka akan diberitahuke pihak laki-laki dan harus menyanggupinya berapa ekor hewan yang ditentukan itu. Ini merupakan nilai tanggung jawab sehingga seorang laki-laki yang hendak menikah/berkeluarga ia harus benar-benar bertanggung jawab terhadap istri/pasangannya.
2. Orang dilarang kentut saat orang sedang berbicara mengenai hal-hal penting (Jaga waka). Seandainya ada orang yang kentut bahwa segala rencana atau program dalam pertemuan tersebut tidak akan mengasilkan hasil yang baik/ sial. Ini merupakan nilai saling menghargai/menghormati antara sesama kita.
3. Anak-anak dilarang mandi siang hari alasannya takut dipukul oleh penjaga mata air (nitu ae). Larangan ini lebih menyangkut ke nilai kesehatan.
4. Anak-anak dilarang tidur sore hari (berkisar pukul 17.00-19.00) alasannya ada hantu yang suka mencari anak manusia yang tidur sore hari. Sebenarnya ini hanya menakut-nakuti supaya anak-anak menggunakan untuk belajar.
5. Orang dilarang memetik/mengambil buah-buahan milik orang lain alasannya kelaminnya bisa besar, sakit kepala sebelah, buah pelirnya hilang, dll karena ada guna-guna (yu’u) yang digantungkan di pohon tersebut. Larangan ini memiliki nilai agar orang dilarang mencuri.